ADVERTISING
Menurut pakar periklanan dari Amerika, S. William
Pattis (1993) iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk
memotivasi dan mempromosikan produk dan jasa kepada seseorang atau pembeli yang
potensial. Tujuannya adalah mempengaruhi calon konsumen untuk berfikir dan
bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.
Pengertian lainnya, iklan adalah seni menyampaikan apa
yang ditawarkan atau dijual untuk mendapatkan perhatian dan menempatkan produk
secara unik kedalam pikiran konsumen dengan alat bantu. Iklan juga disebut
sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasan yang disampaikan
lewat suatu media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
Ada empat istilah yang umum dipakai di indonesia untuk
menyebut advertising:
- Reklame:
Reclame (Belanda), Reclamare (Perancis)
- Advertensi:
Advertentie (Belanda), Advertising (Inggris), Ad-vertere (Latin:
Pengoperan gagasan ke pihak lain)
- Iklan:
I’lan atau I’lanun artinya informasi (Arab)
Periklanan
- Periklanan
adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan pembuat barang, atau pemasok
jasa dengan masyarakat banyak atau sekelompok orang tertentu yang
bertujuan untuk menunjang upaya pemasaran.
- Komunikasi
dilakukan dengan menggunakan gambar, suara atau kata-kata, gerak atau bau
yang disalurkan melalui media atau secara langsung.
Enam Prinsip Dasar Iklan
- Adanya
pesan tertentu (verbal maupun non verbal)
- Dilakukan
oleh komunikator (sponsor): pemaang iklan
- Dilakukan
secara non personal (media): lini atas (massa) dan lini bawah (poster,
baliho, spanduk, dll)
- Disampaikan
untuk khalayak tertentu (target audience)
- Dalam
penyampaian pasan, dilakukan dengan cara membayar (uang maupun sponsorship
acara)
- Mengharapkan
dampak tertentu (ekonomi: penjualan, sosial: citra)
SEJARAH PERIKLANAN
Pesan komersial dan publikasi kampanye politik sudah
ditemukan dalam reruntuhan bangsa Arab kuno. Orang-orang mesir menggunakan
papyrus untuk membuat pengumuman mengenai barang-barang yang di jual dan
membuat poster yang ditempelkan di dinding, saat iklan mengenai ‘lost and
found’ mulai marak di Yunani dan Romawi kuno. Lukisan dinding dan batu untuk
iklan komersial merupakan manifestasi lain dari bentuk periklanan kuno, dimana
hal itu menunjukkan kehadiran iklan masa lalu di bagian Asia, Afrika, dan Amerika
Selatan.
- Para
arkeolog meyakini, advertising sudah ada sejak zaman dulu.
Advertising dilakukan dalam berbagai bentuk “mempublikasikan” berbagai
peristiwa (event) dan tawaran (offers).
- Metode
iklan pertama yang dilakukan oleh manusia sangat sederhana. Pemilik barang
yang ingin menjual barangnya akan berteriak di gerbang kota menawarkan
barangnya pada pengunjung yang masuk ke kota tersebut.
- Iklan
sudah dikenal manusia dalam bentuk pesan berantai (word of mouth) yang
bentuknya pengumuman-pengumuman. Pesan berantai itu disampaikan dari mulut
ke mulut untuk membantu kelancaran proses jual-beli.
Setelah Mesin Cetak Ditemukan
Penemuan mesin cetak Gutenberg 1450 meningkatkan angka
melek huruf sehingga merangsang orang untuk berbisnis iklan. Periklanan jadi
bisnis massal.
Bentuk awalnya berupa poster,handbill (selebaran), dan
iklan baris (classified) di surat kabar.
Saat ini, inovasi dunia periklanan semakin berkembang
pesat dengan menggunakan metode pendekatan yang tidak biasa, seperti mendirikan
panggung di area public, memberi hadiah mobil dalam mempromosikan brand
tertentu, dan mengadakan promosi interaktif dimana konsumen bisa merespon dan
menjadi bagian saat promosi berlangsung.
Hal ini memberi gambaran perkembangan trend periklanan
interaktif melalui penempatan produk, voting melalui SMS dan berbagai inovasi
lainnya yang menggunakan jaringan internet, seperti FB dan media telekomunikasi
mutakhir lainnya.
Periklanan Indonesia
- Pada
tahun 1930an, banyak poster dan papan reklame ditempel pada panel samping
gerobak sapi yang hilir mudik mengangkut barang. Pada masa itu, kebanyakan
papan reklame dicetak diatas lembar plat seng atau logam yang cukup tebal.
- Setelah
tahun 1948, ketika bahan ”ajaib” yang bernama scothlite ditemukan banyak
pula papan reklame yang menggunakan scothlite tadi karena mampu
memantulkan cahaya dengan efek mengagumkan.
- Plat-plat
seng reklame itu kini merupakan kolekters item yang berharga di pasar
benda-benda antik. Ketika itu, produk yang paling banyak diiklankan
melalui media luar ruang bergerak (moving outdoor media) antara lain
adalah produk-produk ban sepeda dari goodyear dan michelin, produk sabun
dan tapal lidi dari unilever, limun (soda pop) merek regional, dan produk
rokok dari berbagai produsen, termasuk cerutu impor.
- Media opportunity
pada waktu itu memang sangat terbatas, tetapi orang-orang periklanan sudah
sangat kreatif menggunakan setiap peluang yang ada-termasuk media
tradisional.
- Iklan
sebgai salah satu alat pemasaran yang ampuh langsung saja berdenyut dengan
nafas baru yang segar. Beberapa perusahaan periklanan muncup pada masa
ini. Demikian juga media untuk beriklan. Dan periklanan pun menjadi marak.
- Dasawarsa
1970an juga ditandai dengan tampilanya selebritis Indonesia sebagai
bintang iklan. Sabun Lux produksi Unilever boleh jadi merupakan trendsetter
di bidang itu. Sejak dasawarsa 1950an, Lux sudah memakai slogan ”dipakai
oleh 9 dari 10 bintang-bintang film”. Lux diidentifikasikan dengan
bintang-bintang film rupawan berkelas dunia, antara lain : Sophia Loren.
- Asosiasi
perusahaan periklanan yang pertama berdiri di Indonesia pada tahun 1949
dengan nama Bond van Reclame Bureaux in Indonesia atau dalam bahasa
Indonesia disebut Persatuan Biro Reklame Indonesia (PBRI). Kemudian Pada
tanggal 20 Desember 1972, diselenggarakan Rapat Anggota PBRI
yang mengagendakan pemilihan pengurus baru, serta membahas kemungkinan
dibentuknya sebuah asosiasi periklanan dengan visi dan lingkup yang lebih
luas.
- Rapat
itu juga menyepakati pembubaran PBRI dan pembentukan asosiasi yang baru
dengan nama Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI). Dengan
pembentukan PPPI, secara resmi hilang pula istilah ”biro reklame” yang
berbau kebelanda-belandaan, digantikan dengan istilah yang lebih sesuai
dengan tuntutan zaman: ”perusahaan periklanan”. Desakan untuk mengganti
istilah ”biro reklame” juga didasari pada kenyataan bahwa tukang pembuat
stempel di pinggir jalan pun menyebut diri mereka sebagai biro reklame.
- Situs
PPPI: http://www.pppi.or.id
Tokoh Periklanan Modern
- Perintis
periklanan ini bernama Nuradi. Lahir di Jakarta, tanggal 10 Mei
1926. Seperti juga banyak pelaku periklanan modern.
- Perjalanan
hidup Nuradi di dunia periklanan dimulai ketika tahun 1961-1962 mengikuti
Management Training Course di SH Benson Ltd., London, perusahaan
periklanan terbesar di Eropa saat itu. Sedangkan pengalaman praktek
periklanan diperolehnya melalui cabang perusahaan tersebut di Singapura.
Sekembalinya ke Jakarta (1963) dia mendirikan perusahaan periklanannya
sendiri, InterVista Advertising Ltd..
Merintis Periklanan di TV
Keberadaan TV sebagai media baru di Indonesia sejak
bulan Agustus 1962, telah merangsang Nuradi untuk juga menjadikannya wahan
periklanan. InterVisa tercatat sebagai perintis masuknya iklan-iklan komersial
di TVRI. Tahun 1963, tiga iklan pertama (yang masih berbentuk telop) di media
ini, adalah untuk klien-klien berikut:
- Hotel
Tjipajung, yang kebetulan milik ayahnya sendiri.
- PT
Masayu, produsen alat-alat berat dan truk.
- PT
Arschoob Ramasita, yang dimiliki oleh Judith Roworuntu, sekaligus menjadi
pembuat gambar untuk iklan-iklan InterVista.
- Periode
tahun 1963-1967 InterVista juga tercatat sebagai perusahaan periklanan
pertama yang melakukan adaptasi terhadap film iklan yang berbahasa
Inggris, meskipun proses produksi akhirnya masih dikerjakan di Singapura.
Bahkan pada periode ini, InterVista sudah memiliki sendiri sutradara untuk
membuat film-film iklan para kliennya. Salah satu film iklan yang sangat
sukses saat itu adalah iklan Ardath.
- Meskipun
InterVista dianggap sebagai perusahaan periklanan modern pertama di
Indonesia, namun ia ternyata bukanlah yang pertama melakukan kerjasama
dengan perusahaan periklanan asing. Karena tahun 1960, Franklyn,
perusahaan periklanan milik orang Belanda yang kemudian berganti nama
menjadi Bhineka, sudah bekerjasama dengan Young & Rubicam, salah satu
perusahaan periklanan raksasa dari Amerika.
- Mengenai
kerjasama dengan asing ini Nuradi merupakan salah satu tokoh yang sangat
kuat mempertahankan ke-Indonesia-annya. “Ini bisa mengantjam
pertumbuhan pers nasional”, katanya, dan “biro-biro iklan internasional
yang berkeliaran di Jakarta dalam waktu dekat bisa memaksa pers di
Indonesia mendjadi sematjam djuru-bitjara kaum industrialis besar”,
lanjutnya.*( Majalah Tempo, 25 Maret 1972. )
- Pada
saat itu, memang terjadi semacam gelombang “anti biro iklan asing” pada
banyak perusahaan periklanan nasional. Peraturan Pemerintah yang melarang
masuknya modal asing dalam industri periklanan pun sudah ada. Namun
penggunaan tenaga asing masih dimungkinkan, meskipun terbatas pada tiga
jabatan saja. Jabatan-jabatan yang dianggap belum sepenuhnya dapat diisi
oleh tenaga-tenaga Indonesia ini adalah Advertising Consultant
(konsultan periklanan di perusahaan periklanan), Advertising Technical
Adviser (penasehat teknis di perusahaan periklanan), dan Advertising
Manager (manajer periklanan di perusahaan pengiklan).
- Ironisnya,
pada era-globalisasi dan meredanya “gelombang anti perusahaan periklanan
asing” saat ini, justru jabatan Technical Adviser merupakan satu-satunya
jabatan yang masih diijinkan. Mungkin suatu indikasi terjadinya
peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia dalam industri periklanan
nasional.
FUNGSI PERIKLANAN
Iklan sebagai teknik penyampaian pesan dalam bidang
bisnis yang sifatnya non personal secara teoritik melaksanakan fungsi yang
diemban media massa lainnya. Semuanya ini karena pesan-pesan itu tetap
mengandung fungsi informasi dan penerangan, fungsi pendidikan, fungsi menghibur
dan fungsi mempengaruhi sikap tertentu.
1. Fungsi Pemasaran
Fungsi pemasaran adalah fungsi untuk memenuhi
permintaan para pemakai atau pembeli terhadap barang-barang ataupun jasa serta
gagasan yang diperlukannya.Mengindentifikasi produk dan menjelaskan perbedaan
dengan produk lainnya.
- Mengkomunikasikan
informasi mengenai produk.
- Menganjurkan
percobaan produk baru secara bertahap.
- Merangsang
penyebaran dan akhirnya berakibat peningkatan penggunaan produk.
- Membangun
rasa cinta dan dekat pada produk.
- Fungsi
ini akan efektif dengan memperhatikan atas produk, harga, tempat penjualan
termasuk distribusi dan segi promosi
2. Fungsi Komunikasi
Memberikan penerangan dan informasi tentang suatu
barang, jasa, gagasan.
- Memberikan
pesan yang berbau pendidikan
- Berusaha
menciptakan pesan-pesan yang bersifat menghibur agar dinikmati khalayak.
- Mempengaruhi
khalayak untuk dekat , rasa selalu membeli dan memakai produk secara tetap
dalam waktu lama.
3. Fungsi Pendidikan
- Iklan
dimaksudkan menumbuhkan sikap positif dan manakala sesorang memiliki
pengetahuan dan pandangan tertentu dan mempunyai intensitas perasaan dan
mengambil keputusan secara rasional untuk menerima atau menolak pilihan
terhadap produk yang ditawarkan.
- Orang
bisa belajar dari iklan yang dibacanya, ditonton dan didengarnya. Mereka
belajar tentang suatu produk yang layak terhadap mereka, mereka belajar
untuk hidup lebih baik lagi.
4. Fungsi Ekonomi
- Keuntungan
dari segi ekonomis konsumen adalah melalui iklan dapat diberitahu
tempat-tempat penjualan produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga
mudah menentukan dimana produk bisa dibeli.
- segi
produsen iklan mengakibatkan barang, jasa dan layanan dikenal dan dipakai
oleh banyak fihak yang mendatangkan keuntungan finansial.
5. Fungsi Sosial
- Iklan
berfungsi membantu menggerakkan suatu perubahan standar hidup yang
ditentukan oleh kebutuhan manusia seluruh dunia.
- Melalui
publikasi iklan mampu menggugah pandangan orang tentang suatu peristiwa,
kemudian meningkatkan sikap, afeksi yang positip dan diikuti tindakan
pelaksanaan nyata atau tindakan social.
MANFAAT DAN TUJUAN PERIKLANAN
Pernahkah
Anda beriklan ? tentu bagi Anda yang memiliki usaha pasti pernah yang namanya
beriklan ? Lantas apakah keuntungan serta manfaat yang didapat setelah beriklan
? keuntungankah ? semakin banyak pelanggan ? yah mungkin itu salah satu dari
beberapa manfaat jika kita melakukan iklan.
Baik dari
itu ternyata iklan memiliki banyak manfaat serta keuntungan yang didapat ingin
tahu apa saja itu ?
Nah, berikut
adalah manfaat yang didapat setelah beriklan :
Mengenalkan
Barang atau Jasa yang ditawarkan
Yang pertama adalah mengenalkan barang atau jasa yang ditawarkan, ini tentu
akan membuat nama usaha kita semakin dikenal orang banyak sehingga orang orang
tahu apa yang ditawarkan barang atau jasa oleh kita.
Keuntungan
yang berlipat
Yang kedua adalah sudah pasti keuntungan yang berlipat ganda, bila sebelum
iklan pendapatan kita hanya segitu segitu saja, namun dengan beriklan Anda akan
merasaka keuntungan pendapatan yang berlipat.
Mendatangkan
Banyak Calon Pembeli
Yang ketiga adalah mendatangkan banyak calon pembeli, dengan adanya beriklan
secara otomatis pasti barang atau jasa yang Anda tawarkan sudah pasti banyak
dikenal orang apalagi barang atau jasa tersebut memiliki fungsi yang sangat
dibutuhkan bagi orang banyak untuk itu pasti akan semakin banyak orang yang
ingin membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
yah, itulah
beberapa manfaat dalam beriklan yang saya tahu, lalu bagaimana ? apakah Anda
tertarik untuk membuat sebuah iklan ? jika ya, mungkin Anda bisa menyewa sebuah
jasa advertising agency yang akan membantu Anda dalam memasarkan iklan Anda.
Sekedar info dari saya pilihlah advertising agency yang berkualitas dan telah
memiliki banyak pengalaman.
Apakah anda ingin membuat sebuah iklan dan masih bingung untuk membuatnya
seperti apa ?Kenapa anda tidak menyewa sebuah jasa advertising agency?
memangnya harus
advertising
agency? karena sebuah jasa advertising agency adalah sebuah
jasa yang sudah mempunyai banyak pengalaman dan akan membantu anda dalam
membuat sebuah iklan dan tentunya yang berkualitas dan baik, mereka akan
mengembangkan iklan anda entah itu iklan mobil, motor, asuransi atau jasa
taruhan bola secara online.
Advertising agency sendiri merupakan
sebuah jasa yang berkembang di dalam dunia periklanan yang telah mempunyai
banyak pengalaman untuk melakukan iklan-iklan.
Membantu penjualan suatu barang atau jasa dengan jalan
si pengusaha atau si pemasang iklan menyampaikan pesan pesan dan mengadakan
suatu komunikasi dengan para konsumen melalui iklan. Adapun tujuan periklanan
secara langsung adalah mengadakan atau memperluas pasaran barang atau jasa.
Agar tercipta suatu tujuan periklanan yang efektif
maka penyajian iklan suatu produk bisa dilakukan secara bertahap:
Tahap 1 : The Pioneering Stage ( Tahap Perintisan)
Tahap dimana suatu barang diperkenalkan kepada
masyarakat sampai menumbuhkan minat atau keinginan untuk memiliki barang yang
diperkenalkan.
Tahap 2 : The Competitive Stage ( Tahap Saingan)
Yaitu menggunakan berbagai macam teknik periklanan
untuk memenangkan perhatian dari konsumen dan mengalihkan perhatiannya dari
kategori produk sejenis atau kompetitor. Apabila masyarakat telah memiliki keinginan
untuk menggunakan barang atau jasa maka mulailah proses seleksi , proses inilah
yang akan menentukan sikap akhir dengan tindakannya.
Tahap 3 : Retentive Stage ( Tahap mengingatkan)
Fase ini disebut juga fase mempertahankan sebagai
komunikator (pengiklan) maka dari pesan yang dianjurkan harus dapat membuat
orang tidak akan pernah lupa pada barang atau jasa yang diiklankan. Dan apabila
barang telah memperoleh pasaran maka usaha berikutnya adalah membuat kembali
tahapan dari 1 sampai dengan 3.
ADVERTISING AGENCIES
Lembaga usaha yang memberikan jasa periklanan bagi
siapa yang membutuhkan baik perorangan, perusahaan pembuat barang atau pemasok
jasa bahkan pemerintah. Bentuk pelayanan periklanan meliputi berbagai jenis
kegiatan maka dilihat dari skala usahanya ada berbagai ukuran sebuah biro
iklan. Skala usaha mulai skala kecil hingga Full Service Advertising Agency
Advertising Agency (Agen Periklanan) merupakan
sebuah perusahaan atau perseorangan yang membantu para perusahaan lain ataupun
siapa saja untuk membantu mereka agar iklan mereka dapat dikenal oleh
masyarakat.
Advertising agency memiliki tiga komponen yang
yaitu konsultasi pemasaran, pemesanan media dan pelayanan perencanaan serta
pelayanan kreatif.
Advertising agency memiliki peran yang sangat penting
bagi perusahaan lainnya, membantu sebuah promosi yang dilakukan perusahaan
klien.
Selain itu
advertising agency juga
berperan sebagai pemberi solusi kala sebuah iklan yang di lakukan oleh kliennya
atau perusahaan lain tidak membuahkan hasil. Advertising agency memberikan
sebuah penawaran branding biasa disebut dengan logo produk.
Biro iklan juga bisa mempromosikan sebuah
kampanye
politik
dan juga membantu dalam bidang sosialisasi seperti mengkomunikasikan sebuah
pembelajaran kepada masyarakat.
Proses pembuatan iklan yang di lakukan oleh
advertising agency yaitu pertama dia melakukan penawaran iklan lalu perusahaan
lain setuju kemudian meeting untuk membicarakan konsep dari sebuah iklan
tersebut, apabila itu sudah di sepakati maka iklan siap di jalankan.
Peran Biro Iklan
- What
(positionining ) apa yang ditawarkan produk yang diiklankan.
- Who
(segmen konsumen) siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari
segi demografis dan psikologis.
- How (
Kreatif ) bagaimana cara membujuk calon pembeli. Bagaimana agar pesan itu
menarik.
- Where (
media dan kegiatan) dimana saja daerah pasar yang digarap serta
menggunakan media apa saja ?
- When (
penjadwalan) kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan
waktu berapa?
- How
Much (anggaran) seberapa mahal anggaran yang dikembangkan agar iklan ini
efektif
Full Service Advertising Agency
- Konsultasi
komunikasi pemasaran (Strategi pemasaran, kebijaksanaan harga, pangsa
pasar strategi distribusi, trade relations)
- Pelayanan
perencanaan dan pemesanan media (Riset media)
- Pelayanan
kreatif (Produksi)
Departemen di Biro Iklan
1. Account Management
- Berfungsi
sebagai ‘jembatan’ antara klien-klien suatu biro iklan dengan
departemen-departemen lainnya di biro iklan tersebut.
- Saat ia
menghadapi klien, maka ia mewakili biro iklannya dalam mendapatkan
informasi tentang apa saja kebutuhan klien untuk suatu program komunikasi
pemasaran dari produk/jasa klien tersebut.
- Pada
saat ia bertemu dengan rekan-rekannya di biro iklan, maka ia menjadi wakil
klien dalam menjabarkan dengan sebaik mungkin kebutuhan klien tersebut.
2. Creative Department
Departemen ini berfungsi sebagai ‘dapur’ dari suatu
biro iklan. Di departemen inilah permasalahan komunikasi pemasaran klien dicoba
dipecahkan. Tim kreatif umumnya terdiri dari 2 fungsi utama;
- Pengarah
Seni (Art Director): Bertanggung-jawab untuk menemukan ide-ide yang bersifat
visual.
- Penulis
Naskah (Copywriter). Bertanggung-jawab mencari ide-ide yang bersifat
verbal (baik tulisan maupun lisan, tergantung jenis media iklan yang
digunakan).
3. Leader
- Creative
Director yang menggariskan konsep isi pesan dan strategi penyampaiannya.
- Art
Director yang menggariskan konsep visual dan naskah, ada visualiser yang
mengungkapkan gagasan terwujud berbentuk visual, ada copy writer yang
menyusun naskah, ada paste up artist yang merampungkan gambar kerja siap
cetak/separasi, ada photographer, ada typographer, ada jingle
writer/composer/arranger.
4. Media Department
Departemen ini bertanggung-jawab dalam memberikan
solusi kepada klein berkaitan dengan pengaturan anggaran/biaya pemasangan iklan
klien di media massa. Dalam Departemen ini biasanya terdapat beberapa
sub-fungsi yaitu:
Perencanaan Media (Media Planning):
- Memastikan
bahwa anggaran/biaya pemasangan iklan suatu klien/produk akan mencapai
suatu tingkat efektifitas dan efisiensi yang tinggi.
- Efektif
dalam pengertian media yang digunakan akan mampu menjangkau sasaran
konsumen utama dari produk klien tersebut.
- Efisien
dalam pengertian klien mendapatkan harga terbaik yang mampu menjangkau
sasaran konsumuen utamanya sebanyak mungkin.
Negosiasi Media (Media Negotiation):
- Bertanggung
jawab untuk melakukan negosiasi baik dari sisi harga pemasangan iklan di
media massa, waktu pemasangan, maupun hal-hal yang berkaitan dengan
‘ukuran’ (space) iklan di suatu media massa.
- Idealnya
diharapkan iklan suatu produk dapat dipasang dengan harga semurah mungkin,
di tempat/waktu yang paling efektif dalam menjangkau sasaran konsumennya
dan dengan memperoleh ‘ukuran’ (space) iklan yang seluas/selama mungkin.
Pelaksana Media (Media Buyer)
- Bertanggung-jawab
mengimplementasikan rancangan dan strategi pemasangan iklan yang disusun
oleh Perencana Media
- Memastikan
bahwa target efektifitas dan efisiensi yang telah disepakati dengan klien
dapat tercapai.
BAHAN BAKU:
- Jewler
and Drewniany. 2001. Creative Strategy in Advertising. 7TH
Edition. Wadsworth.
- Rendra
Widyatama. 2007. Pengantar Periklanan. Pustaka Book Publisher.
- Blog
Pengantar Periklanan
- Blog
Emjaiz
- Beberapa
sumber lainnya yang relevan
5 Contoh Advertising Agency di Kota
Kupang
1. CV. Tiara Grafika
Nama : Tiara Advertising
E-mail : tiara_grafika@yahoo.com
Alamat : Jl. WJ. Lalamentik, Kupang - NTT
No Telp : (0380) 826193
Penjelasan Ringkas : Tiara
Advertising merupakan brand dari perseroan comanditer CV. Tiara Grafika yang
dipimpin oleh Bpk. Suyanto. Perusahaan ini bergerak dalam bidang periklanan
(baligho, billboard, brand neon box, painting, brandling) percetakan (buku,
brosur, nota, poster, undangan nikah, stempel), even organizer, dll.
2. PT. Panca Mulia Jaya Tour &
Travel
Nama : PMJ Tour & Travel
E-mail : -
Alamat : JL. Shoping CenterRuko Blok C-34 Oebobo Kupang
No. Telp : 081 236 455 055
Penjelasan Ringkas : Melayani
perjalanan ke Jerusalem,Umroh & Haji Plus, Tiket Domestik &
Internasional, Tour Domestik & Internasional, Voucher Hotel, Pengurusan
Pasport & Visa.
3. Pelangi Timor
Nama : Pelangi Timor Specialist of effect
E-mail : -
Alamat : Jln. Rw Momgonsidi III Ruko Lontar Permai Blok B-6
No Telp : (0380) 81122221
Penjelasan Ringkas : Pertama di NTT dan berizin resmi, pemasangan
kembang api dengan Teknology Remote
(aman dan timing yang tepat). Melayani kembang api indoor, confetti, snow
effect, menjual grosir segala kembang api, mainan anak dan kado ulang tahu,
kembang api outdoor, bubble effect, volcano effect, mortar effect, CO2
launcher, souvenir dan perlangkapan wedding.
4. CV. Jaya Utama
Nama : Digital Printing & Offset Specialist
E-mail : jayautamaadv@yahoo.com
Alamat : Jln. Frans Seda, Kel. Fatululi Kupang 85112 - NTT
No Telp : (0380) 8554970
Penjelasan Ringkas : CV. Jaya Utama
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang periklanan dan percetakan
berupa spanduk, baliho, poster stiker (ritrama,oneway,cutting), calender,
poseter flyer, buku tulis, majalah, kartu nama, sticker brosur, kaos, mug, pin,
gantungan kunci, baliho bilboard, shopsign, neonbox, id-card. Other service :
Hot laminasi, Foto Copy Wana A3+, Repro Film, Jilid buku lem blinding, jilid
staples, jilid spiral. Material lengkap dari China sampai Korea. Print OUTDOR 4
mtr tanpa sambungan.
5. Dimensi Interior
Nama : Onna Dimensi Interior
E-mail : -
Alamat : Jln. Timor Raya No. 184 Kelapa Lima Kupang - NTT
No Telp : (0380) 8033300
Penjelasan Ringkas : Menyediakan
vertical blind, roller blind, slimline blind, wallpaper.