Selasa, 24 September 2013

Pengertian Sistem ,Data dan Informasi



Pengertian sistem menurut Wikipedia indonesia adalah sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sedang menurut beberapa ahli pengertian sistem adalah sebagai berikut :

Menurut LUDWIG VON BARTALANFY Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatuantar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

Menurut ANATOL RAPOROT Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.

Menurut L. ACKOF Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
  • Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
  • Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
  • Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
  • Lingkungan, tempat di mana sistem berada

Kata Sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustēma) dan bahasa Latin (systēma). Berikut ini ada beberapa pengertian sistem yang diambil dari berbagai sumber.
  1. Pengertian dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.
  2. Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
  3. Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis.
  4. Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.

Jadi kesimpulan dari keseluruhan defenisi SISTEM adalah kumpulan dari beberapa bagian yang saling berkaitan atau bergantung dan bekerjasama dengan interaksi yang teratur serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut.

Data dan Informasi
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu konsep.

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

Data bisa merupakan jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.

Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui.


SIKLUS HIDUP SISTEM




Sistem–sistem berbeda dari segi ukuran dan kompleksitas dan dari masalah perusahaan yang dipercahkannya. Sejumlah pendekatan pengembangan sistem telah dikembangkan untuk menangani dengan perbedaan-perbedaan ini.  Bagian ini menjelaskan metode-metode alternatif berikut: siklus hidup sistem tradisional, pembuatan prototipe, paket aplikasi pernti lunak, pengembangan oleh pengguna  akhir, dan alih kontrak.

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
Pendekatan sistem merupakan sebuah metodologi. Metodologi adalah satu cara yang direkomendasikan dalam melakukan sesuatu. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar dalam memecahkan segala jenis masalah. Siklus hidup pengembangan sistem (Systems development life cycle-SDLC) adalah aplikasi dari pendekatan sistem bagi pengembangan suatu sistem informasi.

SDLC TRADISIONAL
Tidak dibutuhkan waktu lama bagi seorang pengembang sistem yang pertama untuk mengetahui bahwa terdapat beberapa tahapan pekerjaan pengembangan yang perlu dilakukan dalam urut-urutan tertentu jika suatu proyek ingin memiliki kemungkinan berhasil yang paling besar. Tahapan-tahapan tersebut adalah:
PerencanaanAnalisis Desain – Implementasi - Penggunaan

Proyek direncanakan dan sumber-sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan kemudian disatukan. Sistem yang ada juga dianaalisis untuk memahami masalah dan menentukan persyaratan fungsional dari sistem yang baru ini kemudian dirancang dan diimplementasi, sistem kemudian digunakan–idealnya untuk jangka waktu yang lama.

Karena pekerjaan-pekerjaan di atas mengikuti satu pola yang teratur dan dilaksanakan dengan cara dari atas ke bawah, SDLC tradisional sering kali disebut  pendekatan air terjun (waterfall approach). Aktivitas ini memiliki aliran satu arah–menuju ke penyelesaian proyek.

Ketika sebuah sistem telah melampaui masa manfaatnya dan harus diganti, satu siklus hidup akan dimulai, dengan diawali oleh tahap perencanaan. Mudah bagi kita untuk melihat bagaimana SDLC tradisional dapat dikatakan sebagai suatu aplikasi dari pendekatan sistem. Masalah akan didefinisikan dalam tahap-tahap perencanaan dan analisi. Solusi-solusi alternatif diidentifikasi dan dievaluasi dalam tahap desain. Lalu, solusi yang terbaik diimplementasikan dan digunakan. Selama tahap penggunaan, umpan balik dikumpulkan untuk melihat seberapa baik sistem mampu memecahkan masalah yang telah ditentukan.

Metodologi siklus hidup sistem membagi tenaga kerja secara sangat formal, antara pengguna akhir dan spesialis sistem informasi. Spesialis teknis, seperti analis sistem dan programer, bertanggung jawab atas pekerjaan analis sistem, perancangan, dan implementasi pengguna  terakhir terbatas hanya memberikan kebutuhan informasi dan menilai hasil pekerjaaan staf teknis. Siklus hidup juga menekankan spesifikasi formal dan pencatatan, banyak sekali dokumen yang dibuat selama suatu proyek sistem berjalan.

Siklus hidup sistem masih digunakan untuk pengembangkan sistem yang besar dan rumit yang membutuhkan keperluan analisis yang tepat dan formal, spesifikasi yangyang telah ditentukan sebelumnya, dan kendali yang ketat atas proses-prosesnya. Tetapi, pendekatan siklus hidup sistem membutuhkan biaya besar, memakan banyak waktu, dan tidak fleksibel. Walaupun pembuat sistem dapat mundur dan maju ke setiap tahap dari siklus hidup, siklus hidup sistem pada dasarnya merupakan pendekatan di mana tugas-tugas dalam satu tahapan diselesaikan sebelum pekerjaan pada tahapan selanjutannya dimulai. Aktivitas dapat diulangi, tetapi banyak sekali dokumen baru yang harus dibuat dan langkah yang harus diulangi jika kebutuhan dan spesifikasi perlu direvisi. Hal ini akhirnya membuat spesifikasi “dibekukan” relatif awal dalam proses pengembanganya. Pendekatan siklus hidup juga tidak cocok untuk banyak sistem dektop kecil, yang cenderung tidak terlalu terstruktur dan lebih individual.

Jenis-jenis Prototipe
Satu  pertanyaan umum yang sering kali ditanyakan masyarakat ketika pertama kali mendengar tentang prototipe komputer adalah, “Apakah prototipe akan menjadi sistem aktual nantinya?” Jawabannya adalah “tergantung.”

            Terdapat dua jenis prototipe yaitu: evolusioner dan persyaratan. Prototipe evolusioner (evolutionary prototype) terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsional yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru. Prototipe ini kemudian dilanjutkan produksi. Jadi, satu prototipe evolusioner akan menjadi sistem aktual. Akan tetapi, prototipe persyaratan (requirements prototype) dikembangkan sebagai  satu cara untuk mendefinisikan persyaratan seiring dengan ditambahkannya fitur-fitur, pengguna akan mampu mendefinnikan pemroses yang dibutuhkan dari sistem yang baru. Ketika persyaratan ditentukan, prototipe persyaratan telah mencapai tujuannya dan proyek lain akan dimulai melalui sistem aktual.

Pembuatan Prototipe
Pembuatan prototipe (prototyping) meliputi pengembangan sistem uji coba yang cepat dan murah untuk evaluasi oleh pengguna akhir. Lewat interaksi dengan prototipe, para pengguna dapat memperoleh gagasan yang lebih baik mengenai kebutuhan informasi mereka. Prototipe yang telah disetujui oleh pengguna dapat digunakan sebagai patokan untuk membuat sistem versi finalnya.
 
            Prototipe (prototype) adalah versi sistem informasi atau bagian dari sistem yang sudah dapat berfungsi, tetapi dimaksudkan hanya sebagai model awal saja. Setelah beroperasi. Proses membuat rancangan awal, mencoba, memperhalusnya, dan mencobanya kembali disebut proses pengembangan sistem yang iteratif (iterative) karena langkah-langkah yang dibutuhkan untuk membuat sistem dapat diulangi beberapa kali. Pembuatan prototipe lebih iteratif daripada metode siklus hidup yang biasanya, dan secara aktif mendukung perubahan pada rancangan sistem. Dikatakan bahwa pembuatan prototipe teleh menggantikan pengerjaan ulang tak terencana dengan iteraksi yang terencana, dengan setiap versi yang terbaru semakin merefleksikan kebutuhan penggunanya.

Langkah-langkah dalam Pembuatan Prototipe
Langkah 1: mengidentifikasi kebutuhan dasar pengguna. Perancangan sistem (biasanya spesialis sistem informasi) bekerja cukup lama dengan pengguna untuk mendapatkan informasi kebutuhan dasar pengguna.
Langkah 2:  mengembangkan prototipe awal. Perancangan sistem dengan cepat membuat prototipe yang fungsional, menggunakan perangkat-perangkat untuk menciptakan peranti lunak dengan cepat.
Langkah 3:  menggunakan prototipe. Penggunakan didorong untuk bekerja  dengan sistem tersebut untuk seberapa baik prototipe itu memenuhi prototipe itu.
Langkah 4: merevisi dan memperbaiki prototipe. Pembuat sistem mencatat semua perubahan yang diminta pengguna dan memperhalus prototipe berdasarkan permintaan tersebut. Setelah prototipe direvisi, siklus kembali ke Langkah 3 dan 4 diulangi terus hingga penggunanya merasa puas.

Keuntungan dan Kerugian dari Pembuatan Prototipe
Pembuatan prototipe paling bermanfaat ketika terdapat beberapa ketidakpastian tentang kebutuhan atau solusi rancangannya, dan sering digunakan untuk merancangan sistem informasi antarmuka pengguna akhir (end-user interface), atau bagian dari sistem yang berinteraksi dengan pengguna, seperti tampilan online dan layar masukan data, laporan, atau halaman Web. Karena pembuatan prototipe mendorong penggguna akhir terlibat secara mendalam di seluruh siklus hidup pengembangan sistem, maka pembuatan prototipe lebih berpeluang menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna.


Sumber : http://desyarisandi.blogspot.com/2013/01/siklus-hidup-sistem.html

Senin, 23 September 2013

Advertising Agency



ADVERTISING
Menurut pakar periklanan dari Amerika, S. William Pattis (1993) iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi dan mempromosikan produk dan jasa kepada seseorang atau pembeli yang potensial. Tujuannya adalah mempengaruhi calon konsumen untuk berfikir dan bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.
Pengertian lainnya, iklan adalah seni menyampaikan apa yang ditawarkan atau dijual untuk mendapatkan perhatian dan menempatkan produk secara unik kedalam pikiran konsumen dengan alat bantu. Iklan juga disebut sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasan yang disampaikan lewat suatu media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
Ada empat istilah yang umum dipakai di indonesia untuk menyebut advertising:
  • Reklame: Reclame (Belanda), Reclamare (Perancis)
  • Advertensi: Advertentie (Belanda), Advertising (Inggris), Ad-vertere (Latin: Pengoperan gagasan ke pihak lain)
  • Iklan: I’lan atau I’lanun artinya informasi (Arab)
Periklanan
  • Periklanan adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan pembuat barang, atau pemasok jasa dengan masyarakat banyak atau sekelompok orang tertentu yang bertujuan untuk menunjang upaya pemasaran.
  • Komunikasi dilakukan dengan menggunakan gambar, suara atau kata-kata, gerak atau bau yang disalurkan melalui media atau secara langsung.
Enam Prinsip Dasar Iklan
  • Adanya pesan tertentu (verbal maupun non verbal)
  • Dilakukan oleh komunikator (sponsor): pemaang iklan
  • Dilakukan secara non personal (media): lini atas (massa) dan lini bawah (poster, baliho, spanduk, dll)
  • Disampaikan untuk khalayak tertentu (target audience)
  • Dalam penyampaian pasan, dilakukan dengan cara membayar (uang maupun sponsorship acara)
  • Mengharapkan dampak tertentu (ekonomi: penjualan, sosial: citra)
SEJARAH PERIKLANAN
Pesan komersial dan publikasi kampanye politik sudah ditemukan dalam reruntuhan bangsa Arab kuno. Orang-orang mesir menggunakan papyrus untuk membuat pengumuman mengenai barang-barang yang di jual dan membuat poster yang ditempelkan di dinding, saat iklan mengenai ‘lost and found’ mulai marak di Yunani dan Romawi kuno. Lukisan dinding dan batu untuk iklan komersial merupakan manifestasi lain dari bentuk periklanan kuno, dimana hal itu menunjukkan kehadiran iklan masa lalu di bagian Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
  • Para arkeolog meyakini, advertising sudah ada sejak zaman dulu. Advertising dilakukan dalam berbagai bentuk “mempublikasikan” berbagai peristiwa (event) dan tawaran (offers).
  • Metode iklan pertama yang dilakukan oleh manusia sangat sederhana. Pemilik barang yang ingin menjual barangnya akan berteriak di gerbang kota menawarkan barangnya pada pengunjung yang masuk ke kota tersebut.
  • Iklan sudah dikenal manusia dalam bentuk pesan berantai (word of mouth) yang bentuknya pengumuman-pengumuman. Pesan berantai itu disampaikan dari mulut ke mulut untuk membantu kelancaran proses jual-beli.
Setelah Mesin Cetak Ditemukan
Penemuan mesin cetak Gutenberg 1450 meningkatkan angka melek huruf sehingga merangsang orang untuk berbisnis iklan. Periklanan jadi bisnis massal.
Bentuk awalnya berupa poster,handbill (selebaran), dan iklan baris (classified) di surat kabar.
Saat ini, inovasi dunia periklanan semakin berkembang pesat dengan menggunakan metode pendekatan yang tidak biasa, seperti mendirikan panggung di area public, memberi hadiah mobil dalam mempromosikan brand tertentu, dan mengadakan promosi interaktif dimana konsumen bisa merespon dan menjadi bagian saat promosi berlangsung.
Hal ini memberi gambaran perkembangan trend periklanan interaktif melalui penempatan produk, voting melalui SMS dan berbagai inovasi lainnya yang menggunakan jaringan internet, seperti FB dan media telekomunikasi mutakhir lainnya.
Periklanan Indonesia
  • Pada tahun 1930an, banyak poster dan papan reklame ditempel pada panel samping gerobak sapi yang hilir mudik mengangkut barang. Pada masa itu, kebanyakan papan reklame dicetak diatas lembar plat seng atau logam yang cukup tebal.
  • Setelah tahun 1948, ketika bahan ”ajaib” yang bernama scothlite ditemukan banyak pula papan reklame yang menggunakan scothlite tadi karena mampu memantulkan cahaya dengan efek mengagumkan.
  • Plat-plat seng reklame itu kini merupakan kolekters item yang berharga di pasar benda-benda antik. Ketika itu, produk yang paling banyak diiklankan melalui media luar ruang bergerak (moving outdoor media) antara lain adalah produk-produk ban sepeda dari goodyear dan michelin, produk sabun dan tapal lidi dari unilever, limun (soda pop) merek regional, dan produk rokok dari berbagai produsen, termasuk cerutu impor.
  • Media opportunity pada waktu itu memang sangat terbatas, tetapi orang-orang periklanan sudah sangat kreatif menggunakan setiap peluang yang ada-termasuk media tradisional.
  • Iklan sebgai salah satu alat pemasaran yang ampuh langsung saja berdenyut dengan nafas baru yang segar. Beberapa perusahaan periklanan muncup pada masa ini. Demikian juga media untuk beriklan. Dan periklanan pun menjadi marak.
  • Dasawarsa 1970an juga ditandai dengan tampilanya selebritis Indonesia sebagai bintang iklan. Sabun Lux produksi Unilever boleh jadi merupakan trendsetter di bidang itu. Sejak dasawarsa 1950an, Lux sudah memakai slogan ”dipakai oleh 9 dari 10 bintang-bintang film”. Lux diidentifikasikan dengan bintang-bintang film rupawan berkelas dunia, antara lain : Sophia Loren.
  • Asosiasi perusahaan periklanan yang pertama berdiri di Indonesia pada tahun 1949 dengan nama Bond van Reclame Bureaux in Indonesia atau dalam bahasa Indonesia disebut Persatuan Biro Reklame Indonesia (PBRI). Kemudian Pada tanggal 20 Desember 1972,   diselenggarakan Rapat Anggota PBRI yang mengagendakan pemilihan pengurus baru, serta membahas kemungkinan dibentuknya sebuah asosiasi periklanan dengan visi dan lingkup yang lebih luas.
  • Rapat itu juga menyepakati pembubaran PBRI dan pembentukan asosiasi yang baru dengan nama Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI). Dengan pembentukan PPPI, secara resmi hilang pula istilah ”biro reklame” yang berbau kebelanda-belandaan, digantikan dengan istilah yang lebih sesuai dengan tuntutan zaman: ”perusahaan periklanan”. Desakan untuk mengganti istilah ”biro reklame” juga didasari pada kenyataan bahwa tukang pembuat stempel di pinggir jalan pun menyebut diri mereka sebagai biro reklame.
  • Situs PPPI: http://www.pppi.or.id
Tokoh Periklanan Modern
  • Perintis periklanan ini bernama Nuradi. Lahir di Jakarta, tanggal 10 Mei 1926. Seperti juga banyak pelaku periklanan modern.
  • Perjalanan hidup Nuradi di dunia periklanan dimulai ketika tahun 1961-1962 mengikuti Management Training Course di SH Benson Ltd., London, perusahaan periklanan terbesar di Eropa saat itu. Sedangkan pengalaman praktek periklanan diperolehnya melalui cabang perusahaan tersebut di Singapura. Sekembalinya ke Jakarta (1963) dia mendirikan perusahaan periklanannya sendiri, InterVista Advertising Ltd..
Merintis Periklanan di TV
Keberadaan TV sebagai media baru di Indonesia sejak bulan Agustus 1962, telah merangsang Nuradi untuk juga menjadikannya wahan periklanan. InterVisa tercatat sebagai perintis masuknya iklan-iklan komersial di TVRI. Tahun 1963, tiga iklan pertama (yang masih berbentuk telop) di media ini, adalah untuk klien-klien berikut:
  • Hotel Tjipajung, yang kebetulan milik ayahnya sendiri.
  • PT Masayu, produsen alat-alat berat dan truk.
  • PT Arschoob Ramasita, yang dimiliki oleh Judith Roworuntu, sekaligus menjadi pembuat gambar untuk iklan-iklan InterVista.
  • Periode tahun 1963-1967 InterVista juga tercatat sebagai perusahaan periklanan pertama yang melakukan adaptasi terhadap film iklan yang berbahasa Inggris, meskipun proses produksi akhirnya masih dikerjakan di Singapura. Bahkan pada periode ini, InterVista sudah memiliki sendiri sutradara untuk membuat film-film iklan para kliennya. Salah satu film iklan yang sangat sukses saat itu adalah iklan Ardath.
  • Meskipun InterVista dianggap sebagai perusahaan periklanan modern pertama di Indonesia, namun ia ternyata bukanlah yang pertama melakukan kerjasama dengan perusahaan periklanan asing. Karena tahun 1960, Franklyn, perusahaan periklanan milik orang Belanda yang kemudian berganti nama menjadi Bhineka, sudah bekerjasama dengan Young & Rubicam, salah satu perusahaan periklanan raksasa dari Amerika.
  • Mengenai kerjasama dengan asing ini Nuradi merupakan salah satu tokoh yang sangat kuat mempertahankan ke-Indonesia-annya. “Ini bisa mengantjam pertumbuhan pers nasional”, katanya, dan “biro-biro iklan internasional yang berkeliaran di Jakarta dalam waktu dekat bisa memaksa pers di Indonesia mendjadi sematjam djuru-bitjara kaum industrialis besar”, lanjutnya.*( Majalah Tempo, 25 Maret 1972. )
  • Pada saat itu, memang terjadi semacam gelombang “anti biro iklan asing” pada banyak perusahaan periklanan nasional. Peraturan Pemerintah yang melarang masuknya modal asing dalam industri periklanan pun sudah ada. Namun penggunaan tenaga asing masih dimungkinkan, meskipun terbatas pada tiga jabatan saja. Jabatan-jabatan yang dianggap belum sepenuhnya dapat diisi oleh tenaga-tenaga Indonesia ini adalah Advertising Consultant (konsultan periklanan di perusahaan periklanan), Advertising Technical Adviser (penasehat teknis di perusahaan periklanan), dan Advertising Manager (manajer periklanan di perusahaan pengiklan).
  • Ironisnya, pada era-globalisasi dan meredanya “gelombang anti perusahaan periklanan asing” saat ini, justru jabatan Technical Adviser merupakan satu-satunya jabatan yang masih diijinkan. Mungkin suatu indikasi terjadinya peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia dalam industri periklanan nasional.
FUNGSI PERIKLANAN
Iklan sebagai teknik penyampaian pesan dalam bidang bisnis yang sifatnya non personal secara teoritik melaksanakan fungsi yang diemban media massa lainnya. Semuanya ini karena pesan-pesan itu tetap mengandung fungsi informasi dan penerangan, fungsi pendidikan, fungsi menghibur dan fungsi mempengaruhi sikap tertentu.
1. Fungsi Pemasaran
Fungsi pemasaran adalah fungsi untuk memenuhi permintaan para pemakai atau pembeli terhadap barang-barang ataupun jasa serta gagasan yang diperlukannya.Mengindentifikasi produk dan menjelaskan perbedaan dengan produk lainnya.
  • Mengkomunikasikan informasi mengenai produk.
  • Menganjurkan percobaan produk baru secara bertahap.
  • Merangsang penyebaran dan akhirnya berakibat peningkatan penggunaan produk.
  • Membangun rasa cinta dan dekat pada produk.
  • Fungsi ini akan efektif dengan memperhatikan atas produk, harga, tempat penjualan termasuk distribusi dan segi promosi
2. Fungsi Komunikasi
Memberikan penerangan dan informasi tentang suatu barang, jasa, gagasan.
  • Memberikan pesan yang berbau pendidikan
  • Berusaha menciptakan pesan-pesan yang bersifat menghibur agar dinikmati khalayak.
  • Mempengaruhi khalayak untuk dekat , rasa selalu membeli dan memakai produk secara tetap dalam waktu lama.
3. Fungsi Pendidikan
  • Iklan dimaksudkan menumbuhkan sikap positif dan manakala sesorang memiliki pengetahuan dan pandangan tertentu dan mempunyai intensitas perasaan dan mengambil keputusan secara rasional untuk menerima atau menolak pilihan terhadap produk yang ditawarkan.
  • Orang bisa belajar dari iklan yang dibacanya, ditonton dan didengarnya. Mereka belajar tentang suatu produk yang layak terhadap mereka, mereka belajar untuk hidup lebih baik lagi.
4. Fungsi Ekonomi
  • Keuntungan dari segi ekonomis konsumen adalah melalui iklan dapat diberitahu tempat-tempat penjualan produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga mudah menentukan dimana produk bisa dibeli.
  • segi produsen iklan mengakibatkan barang, jasa dan layanan dikenal dan dipakai oleh banyak fihak yang mendatangkan keuntungan finansial.
5. Fungsi Sosial
  • Iklan berfungsi membantu menggerakkan suatu perubahan standar hidup yang ditentukan oleh kebutuhan manusia seluruh dunia.
  • Melalui publikasi iklan mampu menggugah pandangan orang tentang suatu peristiwa, kemudian meningkatkan sikap, afeksi yang positip dan diikuti tindakan pelaksanaan nyata atau tindakan social.
MANFAAT DAN TUJUAN PERIKLANAN
Pernahkah Anda beriklan ? tentu bagi Anda yang memiliki usaha pasti pernah yang namanya beriklan ? Lantas apakah keuntungan serta manfaat yang didapat setelah beriklan ? keuntungankah ? semakin banyak pelanggan ? yah mungkin itu salah satu dari beberapa manfaat jika kita melakukan iklan.
Baik dari itu ternyata iklan memiliki banyak manfaat serta keuntungan yang didapat ingin tahu apa saja itu ?
Nah, berikut adalah manfaat yang didapat setelah beriklan :
Mengenalkan Barang atau Jasa yang ditawarkan
Yang pertama adalah mengenalkan barang atau jasa yang ditawarkan, ini tentu akan membuat nama usaha kita semakin dikenal orang banyak sehingga orang orang tahu apa yang ditawarkan barang atau jasa oleh kita.
Keuntungan yang berlipat
Yang kedua adalah sudah pasti keuntungan yang berlipat ganda, bila sebelum iklan pendapatan kita hanya segitu segitu saja, namun dengan beriklan Anda akan merasaka keuntungan pendapatan yang berlipat.
Mendatangkan Banyak Calon Pembeli
Yang ketiga adalah mendatangkan banyak calon pembeli, dengan adanya beriklan secara otomatis pasti barang atau jasa yang Anda tawarkan sudah pasti banyak dikenal orang apalagi barang atau jasa tersebut memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan bagi orang banyak untuk itu pasti akan semakin banyak orang yang ingin membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
yah, itulah beberapa manfaat dalam beriklan yang saya tahu, lalu bagaimana ? apakah Anda tertarik untuk membuat sebuah iklan ? jika ya, mungkin Anda bisa menyewa sebuah jasa advertising agency yang akan membantu Anda dalam memasarkan iklan Anda. Sekedar info dari saya pilihlah advertising agency yang berkualitas dan telah memiliki banyak pengalaman.
Apakah anda ingin membuat sebuah iklan dan masih bingung untuk membuatnya seperti apa ?Kenapa anda tidak menyewa sebuah jasa advertising agency? memangnya harus advertising agency? karena sebuah jasa advertising agency adalah sebuah jasa yang sudah mempunyai banyak pengalaman dan akan membantu anda dalam membuat sebuah iklan dan tentunya yang berkualitas dan baik, mereka akan mengembangkan iklan anda entah itu iklan mobil, motor, asuransi atau jasa taruhan bola secara online.
Advertising agency sendiri merupakan sebuah jasa yang berkembang di dalam dunia periklanan yang telah mempunyai banyak pengalaman untuk melakukan iklan-iklan.

Membantu penjualan suatu barang atau jasa dengan jalan si pengusaha atau si pemasang iklan menyampaikan pesan pesan dan mengadakan suatu komunikasi dengan para konsumen melalui iklan. Adapun tujuan periklanan secara langsung adalah mengadakan atau memperluas pasaran barang atau jasa.
Agar tercipta suatu tujuan periklanan yang efektif maka penyajian iklan suatu produk bisa dilakukan secara bertahap:
Tahap 1 : The Pioneering Stage ( Tahap Perintisan)
Tahap dimana suatu barang diperkenalkan kepada masyarakat sampai menumbuhkan minat atau keinginan untuk memiliki barang yang diperkenalkan.
Tahap 2 : The Competitive Stage ( Tahap Saingan)
Yaitu menggunakan berbagai macam teknik periklanan untuk memenangkan perhatian dari konsumen dan mengalihkan perhatiannya dari kategori produk sejenis atau kompetitor. Apabila masyarakat telah memiliki keinginan untuk menggunakan barang atau jasa maka mulailah proses seleksi , proses inilah yang akan menentukan sikap akhir dengan tindakannya.

Tahap 3 : Retentive Stage ( Tahap mengingatkan)
Fase ini disebut juga fase mempertahankan sebagai komunikator (pengiklan) maka dari pesan yang dianjurkan harus dapat membuat orang tidak akan pernah lupa pada barang atau jasa yang diiklankan. Dan apabila barang telah memperoleh pasaran maka usaha berikutnya adalah membuat kembali tahapan dari 1 sampai dengan 3.
ADVERTISING AGENCIES
Lembaga usaha yang memberikan jasa periklanan bagi siapa yang membutuhkan baik perorangan, perusahaan pembuat barang atau pemasok jasa bahkan pemerintah. Bentuk pelayanan periklanan meliputi berbagai jenis kegiatan maka dilihat dari skala usahanya ada berbagai ukuran sebuah biro iklan. Skala usaha mulai skala kecil hingga Full Service Advertising Agency
Advertising Agency (Agen Periklanan) merupakan sebuah perusahaan atau perseorangan yang membantu para perusahaan lain ataupun siapa saja untuk membantu mereka agar iklan mereka dapat dikenal oleh masyarakat.
Advertising agency memiliki tiga komponen yang yaitu konsultasi pemasaran, pemesanan media dan pelayanan perencanaan serta pelayanan kreatif.
Advertising agency memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan lainnya, membantu sebuah promosi yang dilakukan perusahaan klien.
Selain itu advertising agency juga berperan sebagai pemberi solusi kala sebuah iklan yang di lakukan oleh kliennya atau perusahaan lain tidak membuahkan hasil. Advertising agency memberikan sebuah penawaran branding biasa disebut dengan logo produk.
Biro iklan juga bisa mempromosikan sebuah kampanye politik dan juga membantu dalam bidang sosialisasi seperti mengkomunikasikan sebuah pembelajaran kepada masyarakat.
Proses pembuatan iklan yang di lakukan oleh advertising agency yaitu pertama dia melakukan penawaran iklan lalu perusahaan lain setuju kemudian meeting untuk membicarakan konsep dari sebuah iklan tersebut, apabila itu sudah di sepakati maka iklan siap di jalankan.
Peran Biro Iklan
  • What (positionining ) apa yang ditawarkan produk yang diiklankan.
  • Who (segmen konsumen) siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demografis dan psikologis.
  • How ( Kreatif ) bagaimana cara membujuk calon pembeli. Bagaimana agar pesan itu menarik.
  • Where ( media dan kegiatan) dimana saja daerah pasar yang digarap serta menggunakan media apa saja ?
  • When ( penjadwalan) kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa?
  • How Much (anggaran) seberapa mahal anggaran yang dikembangkan agar iklan ini efektif

Full Service Advertising Agency
  • Konsultasi komunikasi pemasaran (Strategi pemasaran, kebijaksanaan harga, pangsa pasar strategi distribusi, trade relations)
  • Pelayanan perencanaan dan pemesanan media (Riset media)
  • Pelayanan kreatif (Produksi)
Departemen di Biro Iklan
1. Account Management
  • Berfungsi sebagai ‘jembatan’ antara klien-klien suatu biro iklan dengan departemen-departemen lainnya di biro iklan tersebut.
  • Saat ia menghadapi klien, maka ia mewakili biro iklannya dalam mendapatkan informasi tentang apa saja kebutuhan klien untuk suatu program komunikasi pemasaran dari produk/jasa klien tersebut.
  • Pada saat ia bertemu dengan rekan-rekannya di biro iklan, maka ia menjadi wakil klien dalam menjabarkan dengan sebaik mungkin kebutuhan klien tersebut.
2. Creative Department
Departemen ini berfungsi sebagai ‘dapur’ dari suatu biro iklan. Di departemen inilah permasalahan komunikasi pemasaran klien dicoba dipecahkan. Tim kreatif umumnya terdiri dari 2 fungsi utama;
  • Pengarah Seni (Art Director): Bertanggung-jawab untuk menemukan ide-ide yang bersifat visual.
  • Penulis Naskah (Copywriter). Bertanggung-jawab mencari ide-ide yang bersifat verbal (baik tulisan maupun lisan, tergantung jenis media iklan yang digunakan).
3. Leader
  • Creative Director yang menggariskan konsep isi pesan dan strategi penyampaiannya.
  • Art Director yang menggariskan konsep visual dan naskah, ada visualiser yang mengungkapkan gagasan terwujud berbentuk visual, ada copy writer yang menyusun naskah, ada paste up artist yang merampungkan gambar kerja siap cetak/separasi, ada photographer, ada typographer, ada jingle writer/composer/arranger.
4. Media Department
Departemen ini bertanggung-jawab dalam memberikan solusi kepada klein berkaitan dengan pengaturan anggaran/biaya pemasangan iklan klien di media massa. Dalam Departemen ini biasanya terdapat beberapa sub-fungsi yaitu:
Perencanaan Media (Media Planning):
  • Memastikan bahwa anggaran/biaya pemasangan iklan suatu klien/produk akan mencapai suatu tingkat efektifitas dan efisiensi yang tinggi.
  • Efektif dalam pengertian media yang digunakan akan mampu menjangkau sasaran konsumen utama dari produk klien tersebut.
  • Efisien dalam pengertian klien mendapatkan harga terbaik yang mampu menjangkau sasaran konsumuen utamanya sebanyak mungkin.
Negosiasi Media (Media Negotiation):
  • Bertanggung jawab untuk melakukan negosiasi baik dari sisi harga pemasangan iklan di media massa, waktu pemasangan, maupun hal-hal yang berkaitan dengan ‘ukuran’ (space) iklan di suatu media massa.
  • Idealnya diharapkan iklan suatu produk dapat dipasang dengan harga semurah mungkin, di tempat/waktu yang paling efektif dalam menjangkau sasaran konsumennya dan dengan memperoleh ‘ukuran’ (space) iklan yang seluas/selama mungkin.
Pelaksana Media (Media Buyer)
  • Bertanggung-jawab mengimplementasikan rancangan dan strategi pemasangan iklan yang disusun oleh Perencana Media
  • Memastikan bahwa target efektifitas dan efisiensi yang telah disepakati dengan klien dapat tercapai.
BAHAN BAKU:
  • Jewler and Drewniany. 2001. Creative Strategy in Advertising. 7TH Edition. Wadsworth.
  • Rendra Widyatama. 2007. Pengantar Periklanan. Pustaka Book Publisher.
  • Blog Pengantar Periklanan
  • Blog Emjaiz
  • Beberapa sumber lainnya yang relevan

5 Contoh Advertising Agency di Kota Kupang
1.      CV. Tiara Grafika
Nama                         : Tiara Advertising
E-mail                        : tiara_grafika@yahoo.com                
Alamat                       : Jl. WJ. Lalamentik, Kupang - NTT
No Telp                      : (0380) 826193
Penjelasan Ringkas : Tiara Advertising merupakan brand dari perseroan comanditer CV. Tiara Grafika yang dipimpin oleh Bpk. Suyanto. Perusahaan ini bergerak dalam bidang periklanan (baligho, billboard, brand neon box, painting, brandling) percetakan (buku, brosur, nota, poster, undangan nikah, stempel), even organizer, dll.




2.      PT. Panca Mulia Jaya Tour & Travel
Nama                         : PMJ Tour & Travel
E-mail                        : -                    
Alamat                       : JL. Shoping CenterRuko Blok C-34 Oebobo Kupang
No. Telp                     : 081 236 455 055
Penjelasan Ringkas  : Melayani perjalanan ke Jerusalem,Umroh & Haji Plus, Tiket Domestik & Internasional, Tour Domestik & Internasional, Voucher Hotel, Pengurusan Pasport & Visa.

3.      Pelangi Timor
Nama                         : Pelangi Timor Specialist of effect
E-mail                        : -                    
Alamat                       : Jln. Rw Momgonsidi III Ruko Lontar Permai Blok B-6
No Telp                      : (0380) 81122221
Penjelasan Ringkas  : Pertama di NTT dan berizin resmi, pemasangan kembang api dengan  Teknology Remote (aman dan timing yang tepat). Melayani kembang api indoor, confetti, snow effect, menjual grosir segala kembang api, mainan anak dan kado ulang tahu, kembang api outdoor, bubble effect, volcano effect, mortar effect, CO2 launcher, souvenir dan perlangkapan wedding.

4.      CV. Jaya Utama
Nama                         : Digital Printing & Offset Specialist
E-mail                        : jayautamaadv@yahoo.com              
Alamat                       : Jln. Frans Seda, Kel. Fatululi Kupang 85112 - NTT
No Telp                      : (0380) 8554970
Penjelasan Ringkas : CV. Jaya Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang periklanan dan percetakan berupa spanduk, baliho, poster stiker (ritrama,oneway,cutting), calender, poseter flyer, buku tulis, majalah, kartu nama, sticker brosur, kaos, mug, pin, gantungan kunci, baliho bilboard, shopsign, neonbox, id-card. Other service : Hot laminasi, Foto Copy Wana A3+, Repro Film, Jilid buku lem blinding, jilid staples, jilid spiral. Material lengkap dari China sampai Korea. Print OUTDOR 4 mtr tanpa sambungan.

5.      Dimensi Interior
Nama                         : Onna Dimensi Interior
E-mail                        : -        
Alamat                       : Jln. Timor Raya No. 184 Kelapa Lima Kupang - NTT
No Telp                      : (0380) 8033300
Penjelasan Ringkas  : Menyediakan vertical blind, roller blind, slimline blind, wallpaper.

Image Enhancement

Image Enhancement Diketahui : r 1 = 0,3   ; r 2 =   0,5    ; r 3 = 0,8   s 1 = 0,1   ; s 2 =   0,4   ; s 3 =   0,6 ...