Perbedaan Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi
Sistem informasi di dalam perkembangan Dunia
selalu memunculkan ide ide baru dari seorang programmer handal untuk menjadikan
system informasi lebih efisien dan dalam keamanan lebih terpercaya untuk perkembangan dunia pendidikan , intertaiment
dan Bisnis.
Sebelum berbicara jauh tentang perkembangan
system informasi dan seorang software engineering kita akan membahas apa
perbedaan dari system informasi dan teknologi informasi.
Telah banyak kita ketahui tentang sitem
informasi tanpa kita sadari, kita sering membaca Koran setiap pagi dalam bentuk
online ataupun offline ,sering melihat televisi
atau mendengarkan radio itu semua merupakan system informasi. Banyak orang
mengartikan system informasi dengan makna yang berbeda – beda menurut pandangan
dan implementasinya.
Definisi Sistem Informasi :
Berikut definisi dari berbagai sumber :
1.
Sistem informasi adalah sekumpulan dari
software,hardware,brainware dan procedure yang di organisasikan secara integral
untuk mengolah data dan dikumpulkan menjadi satu yaitu inforamsi untuk
memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
2.
Sistem informasi adalah kesatuan data olahan
yang terintegrasi dan saling melengkapi dan mengeluarkan output dalam bantuk
gambar,suara maupun tulisan.
3.
Sistem informasi adalah proses yang menjalankan
beberapa fungsi yaitu mengumpukan , menyimpan, mengolah, dan menyebarkan
informasi untuk kepentingan tertentu.
4.
Sistem informasi adalah kumpulan sub – sub
sistem yang saling berhubungan yang
membentuk suatu komponen didalamnya yaitu input – proses – output yang mengolah
data dan yang berguna untuk user.
Dari pendefinisian disimpulkan
bahwa sistem informasi yaitu aktivitas user yang memberikan atau mengambil data
untuk kepentingan user dalam bentuk perorangan atau kelompok dengan menggunakan
sistem yaitu software dan hardware yang saling melengkapi satu sama lain baik
dalam keadaan Online atau Offline.
Definisi Teknologi Informasi :
Pengertian Informasi
merupakan kumpulan data mentah yang disatukan dan diolah,sehingga informasi itu
mempunyai value dan dan diterbitkan kedalam media informasi.
Dan teknologi yaitu ilmu
yang berkaitan dengan seni dan sains dan diaplikasikan dengan pengetahuan sains
dan dalam bentuk praktis.
Sehingga dapat kita
simpulkan Teknologi informasi yaitu teknologi dalam bentuk software atau
hardware yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan
menyalurkannya kepada user, teknologi informasi merupakan perkembangan
teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi komunikasi.
Perbedaan dari Sistem
Informasi dan teknologi informasi yaitu sistem informasi lebih mengacu kepada
pemaksimalan Software sedangkan Tteknologi informasi pemaksimalan lebih kepada
Hardware.
Sistem
Informasi yaitu sistem terintegrasi yang dapat menyediakan informasi yang
berguna untuk penggunanya. Namun teknologi informasi yaitu hasil rekayasa
manusia pada proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima hingga :
lebih cepat, lebih luas sebarannya serta lebih lama penyimpanannya.
PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam
sebuah organisasi, yaitu:
- Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional
- Mendukung pengambilan keputusan manajemen
- Mendukung persaingan keuntungan strategis
Beberapa sistem informasi dapat diklasifikasikan
sebagai sistem informasi operasi atau manajemen, sementara yang
lainnya menjalankan berbagai macam fungsi.
Peranan Proses Bisnis Dan Operasional
Peranan sistem informasi untuk
operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses
industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
- Transaction Processing Systems (TPS)
TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk
sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic
data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari
transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan
persediaan/inventori. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk
penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan
konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir
pajak, dan rekening keuangan.
- Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasi secara rutin membuat
keputusan yang mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian
produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang
keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh
komputer. Kilang minyak petroleum dan assembly lines dari pabrik-pabrik
yang otomatis menggunakan sistem ini.
- Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim
data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office
automation (OA) adalah word processing, surat elektronik. electronic
mail, teleconferencing, dan lain-lain.
Peran Utama Sistem Informasi
- Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .
- Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
- Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar
Peranan Sistem Informasi
- Meningkatkan pelayanan secara global/menyeluruh antara lain
Mampu meningkatkan persaingan bisnis secara global (melakukan pengelolaan dan
pengawasan pasar global= 1. pengawasan tingkat pelayanan dan tingkat
biaya, pelayanan penyebaran informasi dengan menggunakan
global network. 2. perencanaan strategi peruahaan dan kebijakan
(mengetahui selera konsumen, peluang pasar di tempat lain. 3. pengambilan
keputusan untuk pengembangan produk dan ekspansi (dgn adanya strategi
perusahaan maka akan bisa mengembangkan produk dan mapu bersaing di
pasar global dan terbetnuk kelompok kerja yang meluas dn membentuk sistem
delivery yang luas)
- mampu bersaing di pasar global = (terjadinya perdagangan bebas, mengetahui peluang pasar, pemanfaatan internet.
- membentuk kelompok kerja yang luas = ( merger dengan perusahaan lain, perusahan pusat dengan cabang)
- membentuk sistem delivery yang meluas = ( adanya perwakilan2 delibvery disetiap cabang, dibentuk pelaksanaan transaksi melalui internet)
Melakukan perubahan ekonomi industri (menyediakan informasi dan
pengetahuan berbasis ekonomis = mengetahui daya beli masyarakat, mengetahui informasi
seperti kurs valuta asing sehingga memudahkan pengambilan keputusan dalam hal
pembelian bahan baku, jumlah produksi, tingkat keamanan suatu negara
mempengaruhi daya beli masyarakat, bencana alam juga mempengaruhi tingkat
pembelian masyarakat sehingga mempengaruhi exprot kita
- meningkatkan produktivitas = ( perencanaan jadwal kerja, perencanaan jumlah produksi, mengurangi waktu menganggur)
- meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan kreatif.= peningkatan daya saing kita lihat dari jasa informasi, mengetahui selera masyarakat, meningkatkan kepuasan pelanggan.
Menyediakan informasi secara global (meningkatkan komunikasi dan
analisis perdagangan dalam skala global = mempersingkat proses produk, kita
melakukan analisis2 melalui SWOT pesaing, bahan baku yang sama tapi harga yang
lebih rendah akan meningkatkan penjualan ini dapat terjadi karena proses produk
dapat di persingkat
- menyediakan pelayanan selama 24 jam = internet, mobil banking,
layanan hotline
Pengalaman Yang Menarik terhadap pemanfaatan dari Teknologi Informasi
Pengalaman Pribadi yang menarik
Teknologi Informasi dan
Komunikasi selain digunakan untuk menjalin hubungan sosial, ternyata ada
manfaat lain yang bisa saya rasakan, yaitu manfaat ekonomi. Teknologi Informasi
dan Komunikasi tidasemata-mata digunakan untuk mengakses
jejaring social saja. Hal sangat menarik yang pernah dirasakan
adalah pada saat Teknologi Informasi dan Komunikasi bisa dimanfaatkan untuk
keperluan usaha, yang bisa menambah penghasilan.
Banyaknya penawaran produk secara online menjadi lahan untuk menambah
penghailan di luar gaji. Usaha ini kalau boleh dikatakan bisnis, cukup
menjanjikan karena tidak membutuhkan waktu yang banyak. Yang penting kita tahu
kebutuhan orang dan kita bisa memberikan argumentasi serta bukti manfaat dari
produk yang kita tawarkan. Karena bisnis ini dilakukan secara online, maka
dibutuhkan sedikit pengetahuan berkaitan dengan Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
Kemudahan
dari pengelolaan bisnis ini adalah kita bisa melakukan transaksi cukup di rumah
sendiri. Setelah kita melakukan transaksi dan mengirimkan biaya untuk produk
yang kita order, kita tinggal
menunggu kiriman barang. Kita tidak perlu harus datang ke toko tempat barang
tersebut (Yogyakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam), dan tidak perlu
kerepotan membawa barang kebutuhan yang di order.
Pengalaman berbisnis
dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini, saat ini masih
dijalani. Hal ini masih tetap dilakukan dengan pertimbangan hemat waktu dan
hemat tenaga.
Pengalaman Pekerjaan
(Kantor)
Pengalaman
ini terjadi pada sekitar bulan April 2013, pada saat saya bekerja di Dinas
Pendidikan Kabupaten Banyumas. Dalam rapat yang membahas masalah perencanaan
penataan dan pemerataan guru, diharapkan masing-masing peserta untuk bisa
menampilkan kondisi riil persebaran guru di setiap jenjang pendidikan per
satuan pendidikan (sekolah).Kegiatan dilaksanakan di Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Semarang dengan waktu tempuh kurang lebih 5 (lima) jam dari
kantor.
Pada saat dipaparkan, ada beberapa Kabupaten/Kota yang ternyata belum
mengirimkan data, termasuk kabupaten saya. Di saat itulah saya benar-benar
merasakan manfaat dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. Rekan kerja di Dinas
Pendidikan hanya butuh waktu beberapa menit saja setelah saya minta untuk dapat
mengirim data melalui e-mail. Tidak bisa terbayangkan apabila tidak ada
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang bisa digunakan. Butuh waktu untuk
pulang-pergi (sekitar 10 jam) untuk mengambil data dan menambah biaya untuk
perjalanan.
Kejadian yang kedua belum begitu lama, tepatnya pada
tanggal 20 Maret 2013. Kami ditugaskan untuk mengahdiri rapat koordinasi di
Kabupaten Brebes Jawa Tengah dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam. Kami
berusaha mencari jalan terpendek dengan harapan mendapatkan waktu tempuh
tercepat. Ternyata jalan yang kami lalui melewati kawasan hutan dan tidak ada
rambu-rambu yang bisa menunjukkan arah yang harus kami lalui. Beruntung pada
saat itu ada perangkat berupa GPS yang melekat di HP, sehingga dengan mudah
kami ditunjukkan arah yang harus dilalui. Meskipun melewati daerah yang tidak
dikenal, kita bisa melaluinya dengan mudah berkat kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi.
Pengalaman ini menjadikan saya merasa sangat terbantu dan berharap bisa
mengerti lebih jauh dengan hal-hal yang berkaitan dengan Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Selain menghemat biaya, juga menghemat energi dan waktu.
Meningkatnya
kebutuhan akses informasi yang cepat dan murah bagi semua orang, maka Teknologi
Informasi dan Komunikasi harus bisa dikuasai dan dinikmati oleh semua orang di
berbagai lapisan. Tidak hanya untuk kepentingan pribadi, terlebih lagi bisa
digunakan dalam pekerjaan, terutama untuk kepentingan peningkatan pelayanan
kepada masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar